Suka Pelihara Kucing? Waspadai Bahaya Bulunya
19:22
Add Comment
Foto: typho.blogspot.co.id |
Kucing merupakan hewan peliharaan yang lucu dan mudah dirawat. Biasanya orang-orang memeliharanya karena banyak tikus yang keliaran di rumah atau sekedar memelihara saja. Namun tahukah Anda bahwa di balik bulunya yang bersih dan lembut tenyata menyimpan beberapa bahaya bagi kesehatan kita. Berikut ini penjelasannya:
1. Penyakit Cakar Kucing dan Kurap
Suatu jenis infeksi jamur kulit yang salah satunya dapat ditularkan melalui kucing. Penularannya bisa terjadi ketika seseorang membelai kucing ini juga sama halnya saat penularan kurap pada kucing. Penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Bartonella henselae ini tidak menimbulkan terhadap gejala-gejala tertentu. Seperti pada lokasi yang terkena cakaran atau gigitan, dalam jangka waktu 10 hari muncul benjolan kecil. Benjolan tersebut disertai dengan gejala mual, menggigil, muntah, lelah, demam, peradangan, serta rasa nyeri. Umumya bakteri ini berpindah pada manusia melalui gigitan atau cakaran.
2. Toksoplasmosis
Penyakit ini disebabkan adanya parasit yang disebut Toxoplasma gondii yang ada pada feses kucing yang sudah terinfeksi. Sekitar 2 hingga 3 minggu setelah terinfeksi, kucing akan mengeluarkan sebuah parasit pada kotorannya. Saat membersihkan diri menggunakan lidah, kemungkinan parasit tersebut akan tertinggal pada bulu kucing yang kemudian dapat menular pada manusia ketika membelai bulunya.
3. Reaksi Alergi
Sebenarnya bulu kucing tidak menjadi penyebab secara langsung dari reaksi alergi. Pada umumnya bahaya pada bulu kucing disebabkan adanya infeksi melalui air ludah, urine, dan kulit. Kenyataannya saat kucing menjilat dirinya, bulunya akan terkna air ludah tersebut.
Reaksi alergi biasanya dapat mengakibatkan rinitis alergi yang tampak seperti gejala flu. Beberapa reaksi tersebut diantaranya mata gatal, pilek, bersin dan tekanan pada sinus.
Untuk dapat meminimalisasi risiko maka penting untuk dapat menjaga kondisi kesehatan binatang peliharaan dan kebersihan diri setelah melakukan kontak langsung dengannya. Selalu cuci tangan Anda menggunakan sabun antibakteri setelah menyentuh kucing kesayangan, terutama sebelum Anda menyiapkan makanan. Selalu periksakan terkait kondisi kesehatan kucing Anda.
Yang terakhir, jangan biasakan tidur dengan kucing kita. Jauhkan bulu kucing dari hidung dan pastikan bulunya tidak sampai termakan dan menempel di pak
0 Response to "Suka Pelihara Kucing? Waspadai Bahaya Bulunya"
Post a Comment